Rabu, 03 Juni 2009

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) resmi disahkan di DPR-RI pada Selasa kemarin (25/03). UU tersebut masih belum menggunakan penomoran karena masih menunggu UU dari Sekretariat Negara.

UU ITE merupakan UU Cyber pertama yang akan diberlakukan di Indonesia.Undang-undang tersebut diharapkan akan menjadi dasar penegakan hukum untuk transaksi online di wilayah Indonesia meski dilakukan di dunia maya. Salah satu pasal UU tersebut di Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang, Pasal 31 ayat (1) dan (2) menyebutkan, “mereka yang secara sengaja dan tanpa hak melakukan penyadapan atas informasi dan/atau dokumen elektronik pada komputer atau alat elektronik milik orang lain akan dikenakan hukuman berupa penjara dan/atau denda.”

Perbuatan terlarang tersebut akan mendapatkan sanksi yang diatur di dalam Bab XI tentang Ketentuan Pidana Pasal 47 yang berbunyi: Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

Semoga UU ITE benar-benar menjamin kenyamanan pengguna layanan transaksi elektronik yang rentan terkena sasaran kejahatan cyber. Unduh UU ITE tersebut di sini: uu-ite.pdf

Kamis, 19 Maret 2009

CARA MENJADI SEORANG HACKER

Apa Hacker Itu?

Jargon File memuat beberapa definisi
untuk kata ‘hacker’, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis
serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Namun
jika ingin /menjadi/ seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan.

Ada sebuah komunitas, budaya, terdiri dari para programer mahir dan ahli
jaringan, yang sejarahnya bermula dari dekade minikomputer pertama yang
memiliki time-sharing dan zaman eksperimen awal ARPAnet. Dari anggota
budaya inilah muncul istilah ‘hacker’. Hackerlah yang membangun
internet. Hackerlah yang membuat sistem operasi Unix menjadi seperti
sekarang. Hackerlah yang mengoperasikan Usenet. Hacker yang membuat
World Wide Web berjalan. Jika Anda bagian dari budaya ini, jika Anda
telah menyumbangkan sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnya
mengenali Anda sebagai seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.

Cara pikir hacker tidak terbatas pada budaya hacker software. Ada orang
yang menerapkan sikap hacker pada banyak bidang lain, elektronik atau
musik — bahkan, cara pikir hacker ada di tingkat tertinggi setiap
bidang ilmu dan seni. Hacker software mengakui semangat serupa ini dan
kadang menyebut orang-orang tersebut “hacker” pula — sebagian juga
berpendapat bahwa sifat seorang hacker tidak bergantung pada wadah
tempatnya bekerja. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan memusatkan
perhatian pada software hacker, keahlian dan sikap mereka, serta tradisi
budaya bersama yang melahirkan istilah ?hacker?.

Terdapat pula sekelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal
bukan. Mereka-mereka ini (terutama terdiri dari remaja pria) mendapat
kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking).
Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul
dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas,
tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak
setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah
menjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobil
membuat seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan dan
penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata ‘hacker’ untuk
melukiskan cracker; sesuatu yang selalu membuat kesal para hacker sejati.

Perbedaan mendasar antara hacker dan cracker: hacker membangun, cracker
membongkar.

Jika Anda ingin menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi
cracker, kunjungi newsgroup alt.2600 dan bersiaplah
menghabiskan lima sampai sepuluh tahun di balik jeruji setelah
mengetahui bahwa Anda ternyata tidak sepandai yang Anda kira. Hanya itu
yang perlu dikatakan tentang cracker.

3. Sikap Hacker

Pekerjaan hacker menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan hacker
percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela. Agar dapat diterima
sebagai seorang hacker, Anda harus berbuat seolah-olah Anda memiliki
sikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini harus benar-benar
diyakini.

Tapi kalau Anda berniat menumbuhkan sikap ini hanya agar dapat diterima
di lingkungan hacker, maka Anda belum menangkap maknanya. Menjadi orang
yang meyakini sikap hacker penting bagi /Anda sendiri/ — agar bisa
terus belajar dan termotivasi. Sama seperti semua seni kreatif lain,
cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan meniru cara
berpikir ahli-ahli lainnya — bukan hanya secara intelektual tapi juga
emosional.

Seperti diungkapkan oleh sebuah sajak Zen modern di bawah:

Untuk mengikuti jalan:
pandanglah sang ahli,
ikuti sang ahli,
berjalan bersama sang ahli,
kenali sang ahili,
jadilah sang ahli.

Jadi, jika ingin menjadi hacker, ulangi pernyataan di bawah ini sampai
benar-benar Anda yakini:

3.1 Dunia penuh dengan persoalan-persoalan menarik yang menanti
untuk dipecahkan.

Menjadi seorang hacker sebetulnya menyenangkan, tapi ‘menyenangkan’ yang
menuntut usaha. Usaha ini membutuhkan motivasi. Atlet yang sukses
memperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh mereka beraksi, saat
mendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga, untuk menjadi
seorang hacker Anda harus merasa tertarik memecahkan persoalan, mengasah
keahlian, dan melatih kecerdasan.

Jika Anda merasa bukan seperti ini secara naluri, Anda harus berusaha
menjadi demikian jika ingin berhasil menjadi hacker. Jika tidak, energi
hacking Anda akan melemah karena perhatian teralihkan oleh seks, uang,
dan kedudukan.

(Anda pun harus mengembangkan keyakinan pada kapasitas belajar diri –
keyakinan bahwa meskipun yang Anda ketahui belum cukup untuk memecahkan
suatu persoalan, jika satu potongan saja dari persoalan Anda usaha
pecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Anda untuk
menyelesaikan potongan berikutnya — dan berikutnya, hingga semua
potongan terselesaikan.)

3.2 Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali.

Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas.
Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan
kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah
menarik baru lain di dunia ini yang menanti.

Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus percaya bahwa
waktu berpikir hacker lain itu berharga — sebegitu berharganya hingga
merupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk membagikan informasi,
menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya
mereka menyelesaikan masalah /baru/ dan tidak selamanya berkutat pada
masalah-masalah lama.

(Tidak harus berkeyakinan bahwa /semua/ produk kreatif Anda harus
direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling
dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual saja sebagian
asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap
dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda
memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya
diri, asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan
sesama hacker lain.)

3.3 Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.

Hacker (dan manusia kreatif pada umumnya) tidak seharusnya dibosankan
dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti mereka
tidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka –
menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya ini
merugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan
bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.

Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus meyakini hal ini
sehingga Anda berkeinginan untuk mengotomasi sebanyak mungkin bagian
yang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga orang lain
(terutama sesama hacker).

(Ada satu kekecualian yang jelas. Hacker kadang melakukan pekerjaan yang
di mata orang lain tampaknya berulang-ulang atau membosankan; ini untuk
latihan menjernihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau
pengalaman yang tak bisa tidak harus diperoleh dengan cara demikian.
Tentu saja hal ini dilakukan atas dasar kehendaknya sendiri — setiap
orang yang mampu berpikir tidak seharusnya dipaksa menjadi bosan.)

3.4 Kebebasan itu baik.

Secara alamiah hacker itu anti-otoriter. Siapa pun yang dapat memerintah
Anda akan dapat menghentikan Anda untuk menyelesaikan persoalan yang
menarik — dan, sesuai pikiran otak para otoriter, pada umumnya akan
membuat alasan yang benar-benar bodoh untuk itu. Jadi sikap otoriter
harus dilawan di mana pun Anda berada, agar nantinya tidak menekan Anda
dan hacker-hacker lain.

(Tidak untuk disamakan dengan melawan setiap bentuk kekuasaan. Anak-anak
tetap harus dibimbing, para kriminal ditahan. Seorang hacker mungkin
akan tunduk pada bentuk-bentuk kekuasaan tertentu agar dapat memperoleh
sesuatu yang lebih dari waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti peraturan.
Ini lebih merupakan tawar-menawar yang terbatas dan dilakukan secara
sadar; jenis tunduk diri yang diinginkan oleh orang-orang otoriter tentu
saja tidak bisa diterima.)

Para otoriter hidup di atas sensor dan kerahasiaan. Mereka tidak percaya
pada kerjasama dan berbagi informasi — satu-satunya jenis ‘kerja sama’
yang disukai adalah yang dapat mereka kendalikan. Jadi untuk berlaku
seperti seorang hacker, Anda perlu mengembangkan rasa benci pada
penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan untuk
memaksakan kehendak pada orang dewasa. Dan Anda harus bersedia bertindak
atas dasar keyakinan ini.

3.5 Sikap saja tak ada artinya tanpa keahlian.

Untuk menjadi hacker, Anda perlu mengembangkan sebagian dari sikap-sikap
yang telah disebutkan. Tapi memiliki sikap saja belum membuat seseorang
menjadi hacker, atau atlet juara atau bintang rock. Untuk menjadi hacker
dibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.

Jadi, Anda perlu belajar untuk tidak mempercayai sikap saja dan
menghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak bersedia menghabiskan
waktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti hacker, tapi hacker
memuja keahlian — terutama keahlian dalam hacking, tapi juga keahlian
di bidang apapun. Yang terlebih bagus lagi yaitu keahlian dalam bidang
yang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikit orang, dan yang terbaik
adalah keahlian dalam bidang yang sulit dan melibatkan ketajaman mental,
keahlian, serta konsentrasi.

Bila Anda memuja keahlian, Anda akan merasa senang dalam meningkatkan
kemampuan diri — kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam
permainan yang mengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan hal ini
penting dalam proses menjadi hacker.

4. Kemampuan Hacking Dasar

Sikap hacker penting, tapi terlebih penting lagi keahlian. Sikap bukan
pengganti keahlian, dan ada seperangkat keahlian menggunakan perangkat
tool yang perlu Anda kuasai sebelum orang bahkan bisa berpikir memanggil
Anda hacker.

Perangkat tool ini perlahan-lahan memang berubah seiring teknologi yang
menciptakan keahlian baru dan membuat keahlian lama tidak berguna.
Misalnya, dulu keahlian pemrograman bahasa mesin termasuk, dan kemampuan
HTML belum dan hanya baru-baru ini saja. Yang jelas saat ini yang
termasuk adalah:

4.1 Pelajari pemrograman.

Ini tentunya merupakan keahlian hacking yang fundamental. Jika Anda
belum pernah belajar bahasa pemrograman mana pun, saya sarankan mulai
dengan Python . Disainnya bersih, terdokumentasi
dengan baik, dan cukup mudah bagi pemula. Meski menjadi bahasa pertama,
bukan berarti Python hanya mainan; Python amat ampuh dan fleksibel dan
cocok untuk proyek-proyek besar. Saya menulis evaluasi terhadap Python
yang
lebih mendetil. Tutorial Python bisa dilihat di situs web Python
(terjemahan Indonesia
).

Java juga bahasa yang baik untuk belajar pemrograman. Lebih sulit dari
Python, tapi menghasilkan kode yang lebih cepat dari Python. Menurut
saya Java amat bagus sebagai bahasa kedua.

Perlu diingat bahwa dengan satu dua bahasa pemrograman saja Anda tidak
akan mencapai tingkat keahlian seorang hacker, atau bahkan seorang
programer — Anda perlu belajar cara memandang pemrograman secara umum,
tidak bergantung pada satu bahasa mana pun. Untuk menjadi hacker sejati,
Anda perlu mencapai tahap di mana Anda dapat mempelajari bahasa baru
dalam beberapa hari, dengan menghubungkan apa yang ada di manual dengan
apa yang telah Anda ketahui. Hal ini berarti, Anda perlu mempelajari
beberapa bahasa yang jauh berbeda satu dengan yang lainnya.

Jika ingin serius dalam pemrograman, pada akhirnya Anda harus belajar C,
bahasa inti sistem operasi Unix. C++ terkait erat dengan C; jika tahu
yang satu, belajar yang lain tidak akan susah. Namun keduanya bukan
bahasa yang cocok untuk dipelajari pertama kali.

Bahasa lain yang juga penting untuk hacker antara lain Perl
dan LISP .
Perl patut dipelajari untuk kebutuhan praktis; Perl dipakai secara amat
meluas untuk halaman web aktif dan untuk administrasi sistem, jadi
meskipun nantinya Anda tidak akan membuat program dalam Perl, Anda
sebaiknya belajar cara membaca Perl. LISP patut dipelajari karena akan
memberikan pengalaman ‘membuka pikiran’ jika Anda telah menangkapnya;
dengan mempelajari LISP, Anda akan menjadi seorang programer yang lebih
baik, meskipun dalam kenyataan Anda akan jarang memakainya.

Paling baik sebetulnya mempelajari semuanya (Python, Java, C/C++, Perl,
dan LISP). Selain merupakan bahasa-bahasa terpenting dalam hacking,
masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman yang berbeda, dan
tiap bahasa akan memberi Anda pelajaran-pelajaran berharga.

Tentu saja, di sini tidak mungkin saya memberi petunjuk lengkap cara
memrogram — pemrograman merupakan keahlian yang kompleks. Tapi, satu
petunjuk yang saya berikan: buku dan kursus saja tidak akan membuat Anda
menjadi seorang programer (banyak, mungkin hampir semua hacker terbaik
itu belajar mandiri). Anda akan menjadi programer dengan (a) /membaca
kode/ dan (b) /menulis kode/.

Belajar membuat program adalah seperti belajar menulis dalam bahasa
alamiah. Cara terbaik untuk melakukannya dengan membaca tulisan yang
dibuat oleh para ahlinya, membuat tulisan sendiri sedikit, membaca lebih
banyak lagi, menulis lebih banyak, dan mengulanginya sampai di tulisan
Anda mulai terbentuk semacam kekuatan dan kemahiran penggunaan kata
seperti di tulisan-tulisan yang semula Anda teladani.

Dahulu sulit mencari kode yang baik untuk dibaca, karena dulu hanya
sedikit program-program besar yang terdapat dalam bentuk source untuk
bisa dibaca dan diutak-atik hacker-hacker pemula. Sekarang kondisinya
jauh berbeda: software open-source, tool pemrograman, dan sistem operasi
(semua dibuat oleh hacker) kini banyak terdapat. Dan ini mengantar kita
pada poin berikutnya?

4.2 Cari, pelajari, dan jalankan salah satu versi Unix open-source.

Saya anggap Anda memiliki, atau memperoleh akses ke komputer pribadi
(anak-anak sekarang mudah sekali mendapatkan akses :-) ). Kalau ada satu
langkah terpenting bagi pemula untuk mendapatkan kemampuan hacker, itu
adalah mendapatkan satu salinan sistem operasi Linux atau salah satu
Unix BSD, meng-install-nya di komputer sendiri, dan menjalankannya.

(Tidak saya sarankan meng-install Linux sendirian jika Anda pemula. Cari
klub komputer atau kelompok pengguna Linux di daerah Anda dan mintalah
bantuan; atau hubungi Linux Internet Support Co-Operative
. LISC mengurus channel-channel IRC
tempat Anda dapat bertanya).
Tentu, di dunia ini ada banyak sistem operasi selain Unix. Tapi
sistem-sistem operasi tersebut didistribusikan dalam program jadi
(binary) — kodenya tidak bisa Anda baca, sehingga sistem operasi
tersebut tidak bisa Anda modifikasi. Belajar hacking di DOS atau Windows
atau MacOS adalah bagaikan belajar menari dengan seluruh tubuh digips.

Lagipula Unix-lah sistem operasi Internet. Meski tentu bisa belajar
menggunakan internet tanpa mengenal Unix, Anda tak akan mampu menjadi
hacker Internet tanpa memahami Unix. Untuk alasan inilah, budaya hacker
saat ini cukup cenderung berat ke Unix. (Ini tidak selalu benar,
beberapa hacker zaman dahulu tidak menyukai kenyataan ini, tapi
simbiosis antara Unix dan Internet telah menjadi kuat sehingga bahkan
otot Microsoft pun tak mampu membengkokkannya.)

Jadi, buatlah sistem Unix — saya pribadi menyukai Linux tapi tentu saja
ada yang lainnya (dan ya, Anda /bisa/ menjalankan Linux dan DOS/Windows
di mesin yang sama). Pelajari Unix. Jalankan Unix. Bermain-mainlah
dengan Unix. Berhubungan dengan internet melalui Unix. Baca kodenya.
Modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman yang lebih baik
(termasuk C, Lisp, Python, dan Perl) ketimbang di sistem operasi
Microsoft manapun, Anda akan bersenang-senang, dan Anda akan mendapat
pengetahuan lebih dari yang Anda sadari sampai kemudian ketika mengenang
kembali Anda telah seorang hacker ahli.

Lebih jauh tentang mempelajari Unix, lihat The Loginataka
.

Untuk memperoleh Linux, lihat Where can I get Linux
.

Bantuan dan resource BSD Unix bisa Anda lihat di www.bsd.org
.

Saya menulis pengantar dasar Unix dan Internet
.

(Catatan: Saya tidak menganjurkan menginstal Linux atau BSD sendirian
jika Anda seorang pemula. Untuk Linux, carilah sebuah kelompok pengguna
lokal Linux [KPLI di Indonesia] dan mintalah bantuan mereka; atau
hubungi Open Projects Network . LISC
memaintain daftar IRC channel
yang bisa Anda datangi untuk memperoleh bantuan.)

4.3 Pelajari cara menggunakan World Wide Web dan cara menulis HTML.

Kebanyakan hasil budaya hacker bekerja di belakang layar tanpa diketahui
orang banyak, membantu mengoperasikan pabrik, kantor, dan universitas,
tanpa ada pengaruh yang jelas pada cara hidup para non-hacker. Web
adalah satu kekecualian, bahkan para politisi pun mengakui bahwa barang
mainan hacker yang besar dan berkilauan ini telah mengubah dunia. Untuk
satu alasan ini saja (dan juga banyak alasan bagus lainnya) Anda perlu
mempelajari cara pengoperasian Web.

Maksudnya lebih dari sekedar cara menggunakan browser (sebab kalau itu
siapa pun bisa), tapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web.
Bila Anda belum menguasai pemrograman, lewat menulis HTML Anda akan
diajari beberapa kebiasaan mental yang akan membantu Anda belajar
pemrograman. Jadi, buatlah home page.

Hanya dengan membuat homepage tidak akan membuat Anda menjadi (bahkan
dekat pun tidak) seorang hacker. Web penuh dengan home page. Kebanyakan
hanyalah kotoran tanpa arti, tanpa isi — kotoran yang tampak indah,
tapi tetap kotoran (lebih jauh tentang ini, lihat The HTML Hell Page
).

Agar bermanfaat, halaman Anda harus mengandung /content/ — harus
menarik dan/atau berguna bagi hacker lain. Dan ini mengantar kita pada
bahasan berikutnya…

5. Status dalam Budaya Hacker

Seperti halnya dalam kebanyakan budaya lain tanpa ekonomi uang, dunia
hacker berjalan di atas reputasi. Anda berusaha menyelesaikan
persoalan-persoalan menarik, tapi seberapa menarik persoalan tersebut,
dan apakah solusi Anda benar-benar baik, merupakan sesuatu yang umumnya
hanya dapat dinilai oleh rekan sejawat atau atasan Anda.

Demikian juga, dalam permainan hacker, Anda menjaga nilai terutama lewat
pandangan hacker lain terhadap kemampuan Anda (inilah sebabnya Anda
belum benar-benar seorang hacker sampai hacker-hacker lain dengan
konsisten menyebut Anda seorang hacker). Kenyataan ini dikaburkan oleh
citra hacking sebagai pekerjaan menyendiri; juga oleh tabu budaya hacker
(yang kini perlahan-lahan menghilang namun masih tetap kuat) yang tidak
mengakui bahwa ego atau pengesahan dari luar berpengaruh pada motivasi
seseorang.

Tegasnya, dunia hacker merupakan apa yang disebut oleh para antropolog
sebagai /budaya memberi/. Kedudukan dan reputasi tidak diperoleh dengan
menguasai orang lain, atau dengan menjadi seseorang yang cantik, atau
dengan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain, tapi dengan
memberikan sesuatu. Tepatnya, dengan memberikan waktu Anda, kreativitas,
dan hasil dari kemampuan Anda.

Pada dasarnya ada lima hal yang bisa dilakukan agar dihormati oleh hacker:

5.1 Menulis software open-source.

Yang pertama (yang paling inti dan paling tradisional) adalah menulis
program yang dipandang berguna atau mengasyikkan oleh hacker lain,
kemudian memberikan source programnya untuk digunakan oleh seluruh
budaya hacker.

(Dulu karya semacam ini disebut ’software bebas’ (free software), tapi
istilah ini memusingkan banyak orang karena mereka tidak tahu apa arti
tepat dari ‘free’. Sekarang banyak yang lebih menyukai istilah ’software
open-source ’.)

Para dewa^1 yang dipuja di dunia hacker yaitu mereka yang telah menulis
program besar yang berkemampuan tinggi dan dibutuhkan di mana-mana, lalu
memberikan program ini cuma-cuma, dan sekarang program itu telah dipakai
setiap orang.

5.2 Membantu menguji dan men-debug software open-source

Yang selanjutnya berjasa adalah mereka yang bertahan menggunakan dan
men-debug software open-source. Di dunia yang tak sempurna ini, tanpa
terhindarkan kita harus menghabiskan sebagian besar waktu pengembangan
software dalam tahap debugging. Karena itu setiap penulis software
open-source yang waras akan berpendapat bahwa penguji beta yang baik
(yang tahu bagaimana menjelaskan gejala masalah dengan jelas, bagaimana
melokalisir masalah, mampu mentolerir bug di rilis cepat, dan bersedia
menjalankan beberapa rutin diagnostik sederhana) itu amat sangat
berharga. Bahkan satu saja penguji beta sudah mampu membantu menjadikan
tahap debugging dari mimpi buruk panjang yang melelahkan menjadi hanya
gangguan yang justru menyehatkan.

Bila Anda seorang pemula, cobalah mencari program yang sedang dalam
tahap pengembangan, yang menarik bagi Anda, dan jadilah seorang penguji
beta yang baik. Dari sini Anda secara alamiah akan meningkat dari
membantu menguji program ke membantu memodifikasi program. Anda akan
belajar banyak, dan pada gilirannya nanti Anda pun akan memperoleh
bantuan dari orang lain saat membutuhkan.

5.3 Menerbitkan informasi yang bermanfaat.

Yang bagus juga untuk dilakukan yaitu mengumpulkan dan menyaring
informasi-informasi menarik dan berguna ke dalam halaman Web atau
dokumen seperti FAQ (Frequently Asked Questions — daftar jawaban
pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan orang), dan membuat
dokumen-dokumen ini mudah didapat orang.

Pemelihara FAQ teknis yang besar-besar juga mendapatkan hormat hampir
seperti para penulis software open-source.

5.4 Membantu terus berjalannya infrastruktur.

Budaya hacker (dan juga dalam hal ini pengembangan rekayasa Internet)
dijalankan oleh relawan. Banyak sekali pekerjaan yang dibutuhkan namun
bukan pekerjaan yang agung, yang harus dilakukan agar semuanya tetap
berjalan ? melakukan administrasi mailing list, moderasi newsgroup,
memelihara situs archive software yang besar, mengembangkan
dokumen-dokumen RFC serta standar teknis lainnya.

Mereka yang melakukan hal-hal seperti dengan baik juga dihormati, karena
orang tahu bahwa pekerjaan seperti ini menghabiskan banyak waktu dan
kalah mengasyikkan dibanding bermain dengan kode. Melakukan pekerjaan
seperti ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki dedikasi.

5.5 Mengabdi kepada budaya hacker itu sendiri.

Terakhir, Anda dapat mengabdi dan menyebarluaskan budaya hacker (lewat,
misalnya, menulis panduan tepat bagi pemula tentang cara menjadi seorang
hacker :-) ). Anda tidak bisa melakukan hal ini kecuali telah
berkecimpung cukup lama dan menjadi figur yang cukup terkenal di salah
satu dari empat hal sebelumnya.

Budaya hacker tidak persis memiliki pemimpin, tapi memiliki pahlawan,
tetua suku, sejarawan, dan para jubir. Jika Anda telah cukup lama berada
di ‘medan tempur’, Anda dapat saja memperoleh salah satu dari
jabatan-jabatan ini. Peringatan: hacker tidak mempercayai ego tetua suku
yang terlampau mencolok, jadi berbahaya jika Anda terlalu terlihat untuk
berusaha menjadi terkenal. Cara yang benar seharusnya yaitu dengan
memposisikan diri sedemikian rupa sehingga jabatan tersebut jelas telah
Anda capai, lalu kemudian bersikap rendah hati dan ramah sehubungan
dengan kedudukan Anda tersebut.

6. Hubungan Hacker/Orang Nyentrik^2

Bertentangan dengan mitos populer, tidak perlu menjadi orang nyentrik
untuk menjadi hacker. Meski itu sebetulnya membantu, dan pada
kenyataannya banyak hacker yang merupakan orang nyentrik. Menjadi orang
yang tersisih secara sosial membantu Anda tetap memusatkan perhatian
pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti berpikir dan hacking.

Karena alasan ini, banyak hacker mengadopsi label ‘nerd’ dan bahkan
menggunakan istilah yang lebih kasar ‘geek’ sebagai lencana kebanggaan
– cara memproklamasikan kebebasan dari tuntutan sosial. Lihatlah The
Geek Page untuk pembahasan
menyeluruh.

Bila Anda tetap dapat memusatkan perhatian pada hacking sampai menjadi
cukup ahli dan tetap memiliki kegiatan sosial, itu sah-sah saja. Hal ini
memang lebih mudah dilakukan sekarang ketimbang waktu saya seorang
pemula di tahun 1970-an; budaya mainstream saat ini jauh lebih ramah
pada para techno-nerd. Malah kini semakin banyak orang yang menyadari
bahwa hacker kadang merupakan kekasih yang berkualitas dan calon
pasangan hidup potensial. Lebih lanjut tentang hal ini, lihat Girl’s
Guide to Geek Guys .

Bila ketertarikan Anda pada hacking adalah karena Anda tidak mempunyai
kegiatan lain, itu juga tidak apa-apa — setidaknya tidak perlu
susah-susah memusatkan perhatian. Mudah-mudahan satu hari nanti Anda
akan memperoleh kehidupan sosial.

7. Panduan Gaya

Saya ulangi, untuk menjadi hacker, Anda perlu memasuki cara pikir
hacker. Hal-hal tertentu yang Anda lakukan saat jauh dari komputer
kadang membantu mencapainya. Tentu saja kegiatan-kegiatan ini bukan
sebagai pengganti hacking (tak ada yang dapat menggantikan hacking) tapi
banyak hacker melakukannya, dan merasa bahwa kegiatan tersebut secara
dasar berhubungan dengan intisari hacking.

* Membaca karya fiksi ilmiah. Datang ke pertemuan fiksi ilmiah
(salah satu jalan yang bagus untuk bertemu hacker dan proto-hacker).
* Mempelajari Zen, dan/atau berlatih bela diri. (Disiplin mental
yang diajarkan serupa dengan hacking dalam hal-hal penting.)
* Mengasah pendengaran musik. Belajar menghargai jenis-jenis musik
yang tidak lazim. Belajar menjadi ahli dalam bermain alat musik
tertentu, atau berlatih bernyanyi.
* Mengembangkan apresiasi akan permainan kata.
* Belajar menulis dalam bahasa asli (Sejumlah banyak hacker,
termasuk semua hacker terbaik yang saya kenal, adalah penulis yang
cakap).

Semakin banyak dari hal-hal di atas yang sudah Anda kerjakan, semakin
besar kemungkinan Anda adalah calon hacker berbakat. Kenapa hal-hal di
atas yang berhubungan dengan hacking tidak sepenuhnya jelas, tapi
semuanya berkaitan dengan gabungan kemampuan otak kiri dan kanan yang
penting (hacker harus dapat berpikir logis dan juga sewaktu-waktu harus
dapat melangkah keluar dari logika umum suatu permasalahan).

Terakhir, sebagian dari hal-hal yang /tidak/ sebaiknya dilakukan:

* Jangan menggunakan ID atau nama samaran yang konyol atau berlebihan.
* Jangan terlibat perang flame di Usenet (atau di mana pun).
* Jangan menggelari diri ‘cyberpunk’, jangan berurusan dengan para
‘cyberpunk’.
* Jangan mengirim posting atau email yang penuh salah ketik dan
bertata bahasa buruk.

Satu-satunya reputasi yang akan Anda dapatkan jika melakukan hal-hal di
atas adalah sebagai orang dungu. Ingatan hacker biasanya bagus –
mungkin dibutuhkan bertahun-tahun lamanya sebelum Anda dapat diterima
kembali.

MANFAAT KOMPUTER

Manfaat komputer dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak dan sangat membantu, mempermudah , mempecepat pekerjaanpekerjaan manusia diantaranya adalah :

1. Bidang Pendidikan

Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.

Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.

2. Bidang Kesehatan

Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

3. Bidang Transportasi

Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.

Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.

4. Bidang Jasa Pengiriman Barang

Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.

5. Bidang industri Otomotif

Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

6. Bidang Jasa Konstruksi

Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.

7. Bidang Jasa Percetakan

Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.

8. Bidang Industri Perfilman

Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

9. Bidang Industri Rekaman

Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.

10. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.

11. Bidang Olah Raga

Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang.

12. Pabrik Sepatu

Proses pembuatan sol sepatu dalam berbagai ukuran dan detail bentuknya dikerjakan dengan cara dan system komputer. Pertama-tama model dikerjakan dengan progam CADCAM untuk mendaesain sol sepatu dari berbagai ukuran kemudian di cetak dan di jadikan Mall cetakan untuk proses selanjutnya dengan penambahan bahan dari kulit dan kemudian dijahit dan diberi stiker atau logo yang dikerjakan dengan komputer.

OSI ( Open System Interconnection

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

Lapisan fisik (physical layer)

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.

Lapisan koneksi data (data link layer)

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.

Lapisan jaringan (network layer)

Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.

Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.

Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.

Lapisan sesi (session layer)

Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.

Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.

Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.

Lapisan aplikasi (application layer)

Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

Jumat, 27 Februari 2009

Kenapa Takut Menjadi Salesman

Sudah menjadi jargon bahwa salesman adalah ujung tombak perusahaan yang bertemu dengan para pelanggan maupun calon pelanggan. Profesi yang satu ini sering dijauhi oleh para pencari kerja. Karena sepertinya kurang menjanjikan di masa depan. Padahal banyak yang sampai menjadi direktur berawal dari ‘pengukur jalan’ ini. Bahkan oleh dibilang perusahaan “bergantung” dengan keberhasilan tenaga lapangan dalam menjual dan pendistribusian produknya. Walau telah dibantu dengan aktifitas pemasaran seperti iklan, baik above the line maupun below the line, kegiatan salesman sepertinya tak dapat digantikan oleh yang lain.

Sering terjadi salesman tidak bekerja dengan maksimal dikarenakan beberapa hal, seperti kurang mendapat motivasi dari supervisornya, keterampilan menjual yang rendah, tidak menghargai profesinya dan banyak hal lain lagi. Bagi salesman yang “kreatif-negatif”, kadangkala berbuat nakal dengan menjual produk dari luar perusahaan, menawarkan produk lain di luar tanggung jawabnya. Yang bekerja tidak dengan maksimal maupun yang bekerja dengan kreatif-negatif merupakan tipe salesman yang sering tidak merancang masa depannya dengan baik. Karena tidak tahu bagaimana caranya!

Untuk mengenal cara merancang masa depan salesman, termasuk untuk kesuksesan para atasannya (level supervisor hingga para manager) diperlukan perluasan wawasan para salesman sendiri maupun para atasannya. Kalau para salesman sendiri kesulitan memperluas wawasannya, maka tugas para supervisor dan managernyalah untuk membantu membukanya. Karena tugas salesman yang sangat sibuk di lapangan, seringkali membuat mereka sudah tidak lagi berminat membeli buku, apalagi membayar sendiri biaya seminar ataupun training. Karena selain dirasa biayanya cukup mahal juga harus mengambil cuti yang belum tentu diijinkan atasannya ataupun tidak mempunyai waktu untuk itu.

Buku “Cara Mudah Menjadi Salesman Idola”, yang ditulis berdasarkan pengalaman di lapangan dan selama menjadi praktisi pemasaran di banyak perusahaan asing dan lokal di Indonesia, akan membuka cakrawala para salesman maupun para supervisor dan managernya, agar mereka dapat merancang karir di masa depan. Mereka pasti tidak mau menjadi salesman terus menerus, karena mereka juga ingin naik pangkat dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik di masa depannya. Para supervisor & manager juga ingin lebih sukses lagi, dengan semboyan kalau anak buah sukses berarti atasannya berhasil membina mereka. Buku terbitan Elex Media Komputindo (Grup Gramedia) ini akan membantu para praktisi penjualan maupun praktisi marketing untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilannya. Memberikan inspirasi dalam membina ujung tombak yang sangat penting tadi.
Beberapa rahasia salesman yang sukses dalam meniti karirnya menghiasi buku ini, contoh-contoh hidup terpampang dibanyak halamannya. Tips dari penulis yang mantan salesman ikut tercantum di bagian belakang.

Selamat meningkatkan karir para ujung tombak anda!

Tips Merawat Laptop Dengan Baik

Laptop atau Notebook bukan lagi barang yang masuk kategori barang mewah. Dengan semakin membanjirnya produk-produk laptop, baik yang produksi pabrikan resmi atau yang berupa “laptop kanibal”. Hargapun bervariasi pula, *tergantung kantong kita tentunya*.

Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang. Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan.

Membersihkan “Keyboard”

Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, sisa makanan, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.

Mengelap Layar

angan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.

Hindari Panas Matahari

angan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.

Menghindari Goresan

mankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.

Case Cemerlang

angan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.

Menyimpan notebook

ila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.

Hindari Medan Magnet

ntuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, speaker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.